Gejala abnormal yang akan kita bahas di sini adalah gejala-gejala yang ditimbulkan oleh serangan virus/malware ataupun software. Serangan software? Kok bisa? Ya, terkadang keberadaan software/aplikasi juga dapat menjadi sumber dari ketidak normalan kinerja dari PC/laptop yang kita gunakan. Biasanya software-software tersebut membawa serangkaian proses yang bekerja secara kasat mata atau tidak kasat mata. Misal, munculnya pop-up iklan dan sebagainya. Dan dengan serangkaian proses yang bekerja ini, tentu saja dapat menyebabkan laptop/PC kita menjadi kehilangan tenaganya.

Beberapa Gejala

Ada beberapa indikator yang bisa kita jadikan pedoman, bagi laptop/PC yang kita gunakan, untuk mengetahui apakah laptop/PC tengah terjangkit masalah, diantaranya adalah:

  1. Proses yang lebih lambat dari biasanya
  2. Putaran kipas yang tiba-tiba menjadi lebih cepat
  3. Suhu yang menjadi lebih panas

Jika salah satu atau ketiga hal tersebut ditunjukkan oleh PC/laptop dengan load kerja normal (atau bahkan kondisi idle), maka hampir bisa dipastikan PC/laptop sedang bermasalah.

Ketiga hal di atas sebenarnya saling berhubungan dan umumnya datang dari load kerja processor yang tinggi. Saling berhubungan namun ada kalanya kita hanya dapat merasakan salah satunya. Misal, hanya kinerja yang menjadi lebih lambat atau putaran kipas yang tiba-tiba lebih cepat namun kinerja masih normal, atau hanya berkurang sedikit. Jika hal ini terjadi maka sudah seharusnya kita waspada.

Memastikan Masalah

Dengan kewaspadaan yang sudah muncul di atas, maka sudah sepatutnya kita tindak lanjuti dengan melakukan pengecekan apakah laptop/PC kita bermasalah. Untuk memastikannya dapat kita lakukan dengan membuka jendela “Task Manager”. Keberadaan “Task Manager” dapat kita manfaatkan untuk melihat beban kerja yang ditanggung oleh processor dan RAM yang kita gunakan. Apakah masih terbilang normal atau justru sebaliknya. Untuk memunculkan “Task Manager” dapat dilakukan dengan cara melakukan klik kanan pada bar menu bawah windows yang kita gunakan dan memilih “Task Manager”.

Pada window “Task Manager” akan kita jumpai tab “Processes”, “Performance” dan lainnya. Dan yang akan kita perhatikan di sini adalah tab “Processes” dan “Performance”. Pada tab “Processes” dapat kita lihat persentase kinerja dari processor, RAM dan lain-lain. Tidak hanya itu saja, dapat kita lihat pula hal-hal apa saja yang memberikan dampak kepada load kerja processor dan RAM. Dan normalnya, processor tidak berada pada persentase di atas 50%, apalagi 100%. Jika hal ini terjadi maka bisa dipastikan ada sesuatu yang membuat kinerja PC/laptop kita tidak berjalan semestinya. Untuk mengetahui hal apa yang membuat PC/laptop menjadi abnormal dapat kita lihat pada tabel di bawahnya. Pada tabel tersebut tinggal kita cari hal apa yang memberikan load cukup tinggi pada processor. Jika sudah ketemu, silakan googling untuk mengetahui lebih jauh mengenai masalah yang sedang muncul beserta dengan cara mengatasinya 🙂